Dibalik Dinding Wajah Yang Kaku.


Dibalik Dinding Wajah Yang Kaku.


Langit kali ini terlihat hitam menyimpan piluh

fikiran tak teratur berantakan dan ricuh,

Jiwaku hidup namun menjadi kepingan lusuh

harapan lebur dilandai sekian banyak rusuh.


Dibawah langit malam aku kembali muram

masa yang pincang meninggalkan curam,

Liar angin kencang berhembus tak redam

bayang-bayang menjadi bekas luka dan lebam.


Kusut kenangan di pekarangan tiada terang

tatapan kosong adalah piluh yang tak lagi garang,

Aku sepenuhnya telah jatuh sedalam jurang

menembus nirwana akibat fikiran kerap curang.


Rasa tak dapat mewakili setiap kata dan bunyi

kebisingan merasuk hanyutkan jiwa ditiap sunyi,

Diam memeluk hampa, ramainya tak lagi laku

menutup realita dibalik dinding wajah yang kaku.


Oleh: Sa,Pu-Isi

Kamar4, 25 Mei 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secangkir P5.

Tiada Cinta Hilang Warna Asri.